Apa Itu Rabat Beton? Yuk, Teman88 cari Tahu Selengkapnya!

Google.com


Dalam pembuatan bangunan, pondasi harus dibangun secara kokoh agar bisa menahan beban secara maksimal. Adapun, salah satu yang kerap digunakan dalam pembuatan pondasi adalah rabat beton yang dikenal juga dengan istilah lean concrete. Nah, buat Teman88 yang saat ini tengah mempertimbangkan penggunaan rabat beton untuk keperluan proyek pembangunan atau konstruksi, Tim 88bangunan punya beberapa informasi yang sebaiknya Teman88 ketahui. Maka dari itu, sebelum menggunakan rabat beton, pastikan dulu yuk membaca serba-serbinya berikut ini, ya!


1. Apa Itu Rabat Beton?

Secara sederhana, rabat beton terdiri dari komposisi bahan campuran berupa pasir, semen, kerikil, serta air, di mana bahan tersebut diproses untuk menghasilkan mutu beton. Pada umumnya, kandungan semen pada rabat beton kurang dari 10 persen sehingga kerap disebut sebagai bahan dengan kekuatan rendah untuk difungsikan sebagai alternatif tanah yang dipadatkan.

2. Fungsi Rabat Beton

Rabat beton mempunyai fungsi utama sebagai lapisan beton. Bahkan, pada proyek konstruksi, rabat beton kerap dipakai untuk pembangunan jalan karena dapat membantu menahan beban bergerak dari para pejalan kaki maupun kendaraan yang melintas dengan mutu yang jauh lebih tinggi ketimbang penggunaan rabat beton untuk alas pembangunan.

Selain itu, rabat beton juga memiliki fungsi lainnya. Di antaranya adalah untuk menjaga permukaan jalan supaya tidak becek ketika hujan, mencegah kelembapan pada permukaan tanah, mencegah serangga agar tidak naik ke beton, menstabilkan kerataan permukaan beton, serta membantu ruang gerak para pekerja saat membangun sebuah proyek.


Google.com


3. Kelebihan Rabat Beton

Untuk kebutuhan pengerasan jalan, paving block kerap digunakan karena dianggap memberikan hasil akhir yang lebih rapi. Padahal, rabat beton juga tak kalah karena memiliki banyak sekali keunggulan seperti membuat permukaan tanah menjadi lebih rata dan membuat air tidak menggenang karena memiliki kemampuan daya serap tinggi.

Selain itu, rabat beton juga mampu menghalangi bahan kimia pada tanah agar tidak merusak beton, mempermudah proses pengecoran tanpa memengaruhi kualitas bangunan, dan mempermudah proses pembesian tulangan beton pada bangunan, serta mempercepat para pekerja bangunan untuk membuat pondasi secara kokoh sehingga efektif menghemat budget.

4. Kekurangan Rabat Beton

Meskipun rabat beton memiliki banyak keunggulan, tapi terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum mengaplikasikannya. Kekurangan pertama, pembuatan rabat beton diperlukan formula campuran yang tepat agar hasilnya tidak kasar dan meminimalisir terjadinya retak.

Selain itu, kekurangan lain dari rabat beton terletak pada proses pengerjaan yang harus dilakukan sekaligus agar lebih mudah menyatu dan tidak menimbulkan celah. Dalam pengerjaan rabat beton, pastikan juga untuk melakukannya saat kemarau karena jika terjadi hujan, maka mutu dari rabat beton akan berkurang dan membuat campuran material tidak akan tersusun secara sempurna.

5. Pembuatan Rabat Beton

Terdiri dari sejumlah bahan, komposisi pembuatan rabat beton harus diatur secara presisi dengan perbandingan bahan 1:2:3, yaitu bahan semen 1, bahan pasir 2, bahan kerikil 3, lalu dicampur dengan air sebanyak 0,5 porsi. Selain itu, penghitungan pembuatan rabat beton pun harus berdasarkan bobot jenis beton yang digunakan.


Google.com


Agar proses pemasangan rabat beton lebih presisi dan tidak mudah rusak, pastikan Teman88 menggunakan jasa yang ahli dan telah berpengalaman. Semoga artikel diatas dapat membantu Teman88 semua yaa.

Favoritkan

Komentar
Data sedang diproses, mohon tunggu......
Masuk Terlebih Dahulu
Top