Apa sih Beton Prategang ? Yuk Simak Penjelasannya

Google.com


Bukan hanya untuk membangun rumah saja, beton tersebut juga bisa membangun infrastruktur hingga jalanan. Adapun, pemilihan jenis beton menjadi prioritas untuk meningkatkan kekuatan bangunan rumah yang bisa kamu gunakan sehari-hari. Selain jenis beton precast, jenis beton lainnya yang banyak digunakan untuk proses konstruksi adalah beton prategang. Apa saja yang harus Teman88 perhatikan dalam merancang beton prategang? Simak pembahasannya bersama-sama!

Sebagai jenis konstruksi yang dikenal kuat untuk diaplikasikan untuk menyangga beban dari konstruksi beton. Ada beberapa jenis penerapan beton yang dapat dilakukan, termasuk menerapkan struktur beton prategang yang dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Menurut American Concrete Institution

Beton prategang adalah beton yang mengalami tegangan internal dengan besar dan distribusi sedemikian rupa, sehingga dapat mengimbangi sampai batas tertentu tegangan yang terjadi akibat beban eksternal.

2. Menurut Peraturan Beton Indonesia

Merupakan beton bertulang di mana telah ditimbulkan tegangan-tegangan internal dengan nilai dan pembagian distribusi sedemikian rupa, hingga tegangan beton dapat dinetralkan sampai taraf yang diinginkan.

3. Draf Konsensus Pedoman Beton

Beton bertulang yang di mana telah diberikan tegangan dalam untuk mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton akibat pemberian beban yang bekerja. Secara garis besar, beton prategang merupakan sebuah struktur yang terbuat dari beton dan rangka baja. Rangka dari beton ini lebih lentur dibandingkan dengan beton konvensional. Jadi, tidak hanya menahan beban berat saja, beton ini cenderung lebih fleksibel karena rangkanya dapat menahan gaya tarikan.


Google.com


Dalam praktiknya, ada dua material penting yang dibutuhkan yakni beton dan rangka baja. Masing material memiliki bentuk atau tipe, yang semuanya dipaparkan secara lengkap berikut ini :

1. Rangka Baja

Rangka baja yang digunakan untuk struktur ini adalah baja prategang atau biasa disebut dengan tendon. Ada beberapa bentuk atau tipe tendon yang biasa digunakan yakni :

a.  Bar atau batang : Tendon berbentuk batang yang solid dan padat.

b.  Wire atau kabel : Tendon yang dilapisi dengan penampang yang padat.

c. Strand atau untaian kabel : Sejumlah kabel atau kawat yang diuntai berbentuk spiral atau heliks mengelilingi sumbu utama.

2. Beton

Dalam proses konstruksi, beton yang digunakan untuk struktur bangunan ini memiliki tingkat kualitas yang lebih baik dibandingkan beton biasa. Beton yang digunakan untuk struktur ini mempunyai dua sifat utama yang antara lain :

  • Shrinkage atau susut : Beton prategang akan mengalami perubahan panjang, Ini disebabkan oleh proses evaporasi yang terjadi pada beton. Faktor yang menyebabkan penyusutan antara lain adalah komposisi material dan lingkungan aplikasi beton.
  • Creep atau rangkak : Beton mengalami perubahan bentuk permanen akibat pemberian beban pada struktur, Besaran perubahan bentuk akan sesuai dengan jangka waktu pembebanan dan besarnya beban. Susut dan rangkak akan menimbulkan perubahan secara berkala pada beton prategang. Akan tetapi, perubahan tersebut berhenti setelah beberapa tahun sesudah pengaplikasian.


Google.com


Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menegangkan beton dengan rangka baja fleksibel secara lengkap berikut ini :

1. Metode Pasca Tarik

Metode pasca tarik dalam beton prategang harus menggunakan selongsong untuk menutupi rangka baja berbentuk kabel. Selongsong itu dipasang pada bekisting, kemudian baru diaplikasikan rangka baja berbentuk kabel dalam selongsong.

Rangka ini kemudian akan dicor, Setelah umur beton mencapai 28 hari kemudian kabel baja yang akan diaplikasikan mulai ditarik. Pada dua ujung kabel baja yang ditarik akan dipasang angkur sebagai penahan, sehingga rangka baja yang semula lentur akan lebih solid sebagai penahan beban tambahan.

2. Metode Pra Tarik

Penarikan atau penegangan beton biasanya dilakukan dari pabrik, dengan rangka baja berbentuk kabel yang diaplikasikan pada bekisting tanpa selongsong kemudian ditarik sesuai kebutuhan. Perhitungan terkait beban tarikan dilaksanakan agar beton bisa pas dengan rencana pembangunan beton prategang. Setelah kabel ditarik dan ditahan.

Proses pengecoran beton baru dilakukan setelah 28 hari rangka baja berbentuk kabel di dalam akan diputus dari penahannya. Selanjutnya, beton prategang akan melalui beberapa tahap proses pembebanan di setiap fase tersebut akan ada proses pengecekan dan perhitungan terkait kondisi rangka yang sudah diaplikasikan.

1. Tahap Transfer

Transfer adalah akses pembebanan yang dilakukan setelah beton prategang mengering dan proses penarikan tendon sudah selesai. Pembebanan akan dilakukan langsung oleh struktur utama konstruksi, ditambah dengan bobot dari pekerja, alat, material yang ada di atasnya.

Ini akan termasuk menjadi pembebanan dalam jumlah bobot kecil, terlebih beton tidak terbebani oleh bobot maksimal yang direncanakan. Sementara itu, kondisi tendon dalam beton sedang ada di titik paling solid karena belum kehilangan gaya tegangan.

2. Servis

Servis merupakan pembebanan yang terjadi ketika beton dipakai untuk menyangga beban utama struktur. Jadi, posisi beton sudah termasuk dalam komponen utama penyangga bangunan yang dilakukan setelah tandon pada beton kehilangan gaya prategang. Selanjutnya, bobot beban yang disangga oleh beton ini sudah masuk dalam kategori maksimal.


Google.com


Itulah beberapa hal yang perlu Teman88 ketahui mengenai penerapan beton prategang sebagai salah satu jenis konstruksi.

Favoritkan

Komentar
Data sedang diproses, mohon tunggu......
Masuk Terlebih Dahulu
Top